Seorang ibu bijaksana pernah berkata,
"Keluarga yang bermain bersama, tetap selalu bersama"
Ada beberapa kegiatan dan kebiasaan yang dapat kita cari atau kita ciptakan untuk menumbuhkan dan menghangatkan Kasih dalam Keluarga kita.
Semua kegiatan ini tidak memerlukan beaya besar. Siapa saja mampu melaksanakannya secara financial, yang penting kita mau meluangkan waktu bersama. Ingat: relasi dalam keluarga jauh lebih penting daripada segala keberhasilan dalam bisnis maupun karier. Ada orang memulai suatu jaringan bisnis, tetapi berakhir pada kehancuran keluarga. Lalu apalah artinya sebuah keberhasilan, jika dalam keluarga kita tidak bahagia.
Jadi perhatikan hal-hal berikut:
Rekreasi keluar rumah
Pergi keluar jalan-jalan bersama satu keluarga. Apa yang Anda pikirkan? Di Banjarmasin memang tidak ada banyak tempat yang bisa dituju. Namun dalam keadaan yang terbatas, keluarga bisa saja berjalan-jalan ke Mal, ke toko buku, menonton film atau sekedar mencari makanan harga kaki lima dengan rasa bintang tujuh … Atau jika kita menyukainya, kita dapat pergi memancing, atau jalan-jalan ke pantai Takisung, walau tidak seindah pantai di Bangka. Mungkin sebuah keluarga dapat membuat daftar tujuan jalan-jalan berdasarkan pendapat tiap-tiap anggota, jika terkumpul sepuluh tujuan lalu semua akan mendapat gilirannya, entah seminggu atau dua minggu sekali, atau bahkan sebulan sekali. Hal ini akan menjadi saat-saat yang dinanti-nantikan, sehingga semuanya menjadi bergairah. Saat-saat indah bersama akan menjadi kenangan seumur hidup. Termasuk rekreasi juga jika orang tua dan anak-anak bisa bermain bersama, seperti lempar-lempar atau menendang-nendang bola, berenang bersama, bermain layang-layang dan lain sebagainya.
Kencan Keluarga
Berkencan bukan hanya untuk mereka yang masih pacaran. Kencan juga dapat dilakukan oleh anggota-anggota keluarga, terutama untuk merayakan atau memperingati peristiwa-peristiwa tertentu: hari ulang tahun kelahiran dan terutama ulang tahun perkawinan. Carilah kesempatan untuk mengungkapkan rasa kasih sayang entah dengan kata-kata maupun dengan berbagai ungkapan yang lain, seperti bunga, hadiah ataupun sentuhan fisik yang yang hangat. Ingat: cinta harus diungkapkan, bahkan bagi pribadi-pribadi tertentu, mereka membutuhkan ungkapan yang jelas to the point “aku sayang kamu” - tidak cukup hanya dengan symbol, apalagi dengan pandangan mata saja. Ingatlah masa-masa berkencan dahulu, suasana romantis ... lalu sekarang sesudah sekian tahun menikah, apakah hal-hal itu tidak diperlukan lagi?
Ceria – Dalam Rumah
Anda ingin merasa krasan dalam keluarga? Ciptakan bersama, suasana krasan tidak datang dengan sendirinya. Pertama-tama sediakan waktu. Kemudian buatlah kebiasaan, semacam rutinitas seperti selesai makan malam waktu releks bersama, jika perlu TV dimatikan, atau jika ada acara TV yang menarik untuk semua anggota keluarga, nonton bersama. Atau bermain games bersama, atau hanya sekedar membiarkan dan mendengar anak-anak bercerita tentang hal-hal yang terjadi di sekolah. Jika anak-anak Anda harus belajar atau mengerjakan PR, Anda juga ikut bekerja atau “belajar” dengan membaca buku atau majalah. Jangan perlihatkan bahwa Anda sedang santai sementara anak-anak Anda bekerja. Anda pernah bermain perang-perang bantal dengan anak-anak Anda yang masih SD? Atau lempar-lemparan bola yang dibuat dari gulungan koran? Hal seperti ini sangat sederhana, murah dan sangat menyenangkan anak-anak.
Tertawa Bersama
Kapan terakhir kali Anda sempat tertawa terbahak-bahak dengan anak-anak? Ada banyak buku “tertawa” yang berisi kisah-kisah lucu. Anda dapat membacanya bersama. Memang tidak semua orang bisa melucu dan tertawa. Tetapi kita bisa menunjukkan dalam kebersamaan bahwa kita senang dan bahagia; kita bangga bersama-sama mereka.
Pada kesempatan-kesempatan seperti ini, sungguh menjadi saat-saat yang berharga untuk diabadikan dalam album foto. Anak-anak akan menyimpan dalam kenangan mereka betapa mereka bahagia dalam keluarga dan di rumah mereka.
Ciptakan keluarga ceria. Jika ada masalah, selesaikan secepatnya. Kitab Suci mengatakan: Jangan biarkan matahari terbenam sebelum padam amarahmu. Dan jangan lupa: sebelum tidur, doa bersama.
Banjarmasin, 12 Januari 2011
Rm. Al. Lioe Fut Khin, MSF
No comments:
Post a Comment